Kapolda Kaltara Baru Diberi Tiga Perintah Khusus Oleh Kapolri

TARAKAN, mediakaltara.com – Resmi menjabat sebagai Kapolda Kaltara baru, setelah melakukan Serah terima jabatan (Sertijab) pada 31 Agustus 2020 di Mabes Polri. Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono di bersama Kapolda sebelumnya Irjen Pol. Drs. Indrajit, SH tiba di bandara Juwata Tarakan, Selasa (1/9/2020) siang tadi.

Setelah dilantik, Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono mendapat tiga perintah khusus oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.

“Kapolri memerintahkan tiga hal, pertama yakni perintah untuk membantu pencegahan dan pengobatan Covid-19 dilakukan harus secara masif. Jangan sampai di Kaltara ini penyebarannya sulit di k ndalikam, jadi harus bisa dikendalikan dan diminimalkan, agar masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya, ungkap Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono, sebelum keluar ruangan VIP room Bandara Juwata Tarakan.

Tiba di Tarakan, Kapolda Kaltara disambut dengan upacara penyambutan suku Tidung.

Lanjut Jenderal bintang dua ini, perintah Kapolri yang Kedua yaitu menjelang pilkada, Polri berdiri tegak lurus dan tidak berada di pihak mana pun.”Harus netral, Saya sampaikan para pasangan calon jangan mengajak aparat yang netral baik TNI atau Polri. Silahkan kampanye, tapi jangan mengajak TNI/Polri. Untuk soal keamanan Nanti kita rancang, agar Pilkada di Provinsi maupun kabupaten berjalan aman dan lancar,” kata Bambang.

Perintah Ketiga, Bambang menuturkan, Situasi kambtibmas di Kaltara harus di jaga Kondusif. Menurutnya, satu tujuannya dari pemerintah pusat, yakni agar rakyat sejahtera.

“Kita sebagai aparat mendukung, mengamankan dan mensukseskan pemerintah dari pusat sampai di kabupaten/kota. Nanti Saya bersama PJU juga akan melakukan pengecekkan di polres-Polres,” ucapnya.

Kapolda Kaltara menyapa para pejabat di Kaltara.

Ditegaskan Kapolda Kaltara, Soal narkoba pihaknya akan melakukan penindakan tegas dan tidak pandang bulu.

“Sejak saya letnan, tidak ada orang yang main-main masalah narkoba, dulu saat saya masih muda, kalau ada pengedar narkoba lebih baik pulang dikafani, tidak perlu di bawa hidup-hidup, karena mereka (pengedar) merusak generasi muda bangsa. Karena kita di perbatasan, tentu pengawasan akan kita tingkatkan, saya akan bekerjasama dengan pak Gubernur Kaltara,” demikian Kapolda Kaltara. (rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *