TARAKAN, mediakaltara.com – Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa (Unras) di provinsi Kaltara, tidak ditemukan aksi anarkis dari masa Unras. Hal ini mendapat apresiasi langsung oleh Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit.
“Pelaksanaan Unras dilakukan rekan-rekan mahasiswa maupun jurnalis beberapa waktu lalu berjalan aman dan damai. Dalam penanganan Unras tidak ada SOP Polri boleh melakukan tindakan represif. Kecuali keamanan diri anggota, dan masyarakat lain terancam, serta merusak fasilitas umum, itu bisa dilakukan tindakan represif. Bukan semata-mata polri langsung melakukan tindakan represif tanpa alasan,” ungkap Jenderal Bintang satu ini, di hadapan Mahasiswa Saat dialog Kebangsaan di Universitas Borneo Tarakan beebrapa hari lalu.
Indrajit mengatakan, Selama Unras di Tarakan, polri tidak pernah melakukan reprsif, karena tidak perbuatan anarkis dari masa Unras,”Kita ini pelayan masyarakat, adik-adik mahasiswa saudara kami. Anggota polri di kaltara merupakan orang kaltara juga. masa mau di lemparin batu sama bom Molotov?, jika terjadi seperti itu apakah polri tidak bisa melakukan tindakan hukum?,” terangnya.
Untuk Diketahui, selain memberikan apresiasi dan menjawab sejumlah pertanyaan Mahasiswa, kapolda Kaltara juga menyempatkan untuk mengajak berdoa bersama yang ditujukan kepada korban-korban dari Unras di sejumlah daerah.
“Saya mewakili seluruh anggota Polri, dari lubuk hati yang terdalam memohon maaf apabila dalam pelaksanaan tugas ada kekecewaan,” tutupnya. (rt20)
Leave a Reply