TARAKAN, mediakaltara.com – Menyambut Natal dan tahun baru (Nataru) 2022, operasi kepolisian bersama stake holder terkait yakni Operasi Lilin Kayan 2021-2022 resmi dimulai. Pelaksanaan Operasi tersebut diawali dengan melakukan apel gelar pasukan di halaman Mako Polres, yang di pimpin oleh Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes.
“Operasi Lilin tahun ini selain penegakan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19, juga mengantisipasi gangguan keamanan secara umum, kamtibmas, termasuk terorisme, lalu lintas, kecelakaan di jalan ataupun di laut, ,” ujar Khairul.
Ia meminta kepada warga yang berada di tempat-tempat keramaian atau tempat-tempat berkumpul, harus memakai masker. Setidaknya, menurut Khairul, masyarakat dapat menerapkan 3M. Yakni Memakai masker, mencuci tangan dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Disamping itu, masyarakat juga dapat mengikuti vaksinasi hingga dua dosis.
“Tidak boleh ada pesta kembang api di malam tahun baru. Ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kondisi Kota Tarakan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu tidak boleh ada pesta miras. Sudah ada edaran juga dari Mendagri, tetapi misalnya kunjungan, open house terbatas, silakan,” tegasnya.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira menambahkan dalam Operasi Lilin 2021 pihaknya membuat 6 pos yang tersebar di beberapa titik lokasi.
“4 pos pelayanan dengan 2 pos pengamanan. Di situ berisikan personel Polres Tarakan berikut dengan instansi terkait,” ujar Fillol –sapaan akrabnya- kepada awak media.
Pos pelayanan ditempatkan di Pelabuhan Malundung, Bandara Juwata Tarakan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan dan Pelabuhan Feri Juata Laut. Sementara pos pengamanan di antaranya didirikan di jalan Gajah Mada tepatnya di depan Pasar Gusher.
Fillol menekankan kepada personelnya untuk menjaga kondusifitas keamanan di Bumi Paguntaka. Selain itu, terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. (Mk90)
Leave a Reply