TARAKAN, mediakaltara.com – Dampak Kabut asap dari sejumlah titik api (hot Spot) di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), merembet hingga penundaan jadwal keberangkatan serta kedatangan di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Penumpang yang ingin bertolak ke luar Tarakan, terpaksa ditunda keberangkatannya selama 4 jam, Jumat (13/9/2019).

Saat dikonfirmasi, seorang pernumpang, Arnold mengungkapkan, terlanjur memesan tiket tujuan Tanjung Selor sejak pukul 08.00 Wita. Dikarenakan peringatan pemberhentian pelayaran sementara, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanannya.

“Tadi beli tiket yang jam 08.00 Wita, karena ada kabut asap di sertai gelombang tinggi, tiket saya digantikan waktunya oleh pihakn agen,” bebernya, kepada mediakaltara.com.

Terpisah, Kepala Bidang Laut, Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP), Dinas Perhubungan Kaltara, Datuk Iman Suramanggala menuturkan, Sebanyak tujuh unit speedboat reguler menunda keberangkatan pagi, Namun, pada pukul 11.00 Wita, speedboat diizinkan bertolak yang tujuan Tanjung Selor.

“Penumpang standby di ruang tunngu sambil menunggu cuaca membaik. Tadi ada 320 penumpang yang mengalami keterlambatan berangkat. Apabila cuaca buruk kami terpaksa menunda keberangkatan keberangkatan lagi,” ujarnya.

SELURUH aktivitas pelayaran di Kaltara sempat di tunda hingga 4 jam

Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Syaharuddin membeberkan, tidak memberangkatkan penumpang dengan alasan keselamatan, hingga kondisi cuaca membaik.

“Tadi pagi saya terima laporan, semua kapal jurusan se Kaltara kita pending dulu. Adanya kabut asap ini kami sempat menginstruksikan kapal yang tiba dari luar Tarakan untuk bersandar di Pelabuhan Malundung, dan Pelabuhan Tengkayu II Tarakan, sebab gelombang juga masih tinggi dan bisa mengakibatkan kapal pecah. Jarak pandang hanya 1 mil, Jadi agak berkabut disertai angin kencang dari sisi barat Tapi bagi kapal-kapal yang memiliki anjungan tinggi, jarak pandang masih aman,” terangnya. (m86/rt20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini