TARAKAN, mediakaltara.com – Kondisi jembatan rusak di Jalan Binalatung RT 14, Kelurahan Pantai Amal yang berulang kali dikeluhkan warga tak pernah mendapat respon.
Kerusakan Jembatan itu juga menghambat distribusi budidaya rumput laut khususnya saat air menggenangi jembatan.
Seorang warga Pantai Amal, Abdul Rahman mengaku, jembatan itu terlihat miring. Saat air laut mulai pasang, kendaraan roda dua serta roda empat mengalami kesulitan untuk melewati jembatan.
“Ditambah lagi kecelakaan mobil terperosok ada juga sempat disini pernah mengakibatkankendaraan roda empat terperosok. Jembatan ini juga sering di lewati truk yang mengangkut rumput laut,” bebernya.
Sejak dua tahun lalu Kata Abdul Rahman, dirinya sempat mengusulkan untuk membuat gorong-gorong, namun Pemkot Tarakan tidak menyanggupinya. Dengan alasan, lokasi tersebut juga dilalui sungai yang besar,“Kita lihat juga ada perusahaan di dalam. Jadi biar lancar juga akses kesana,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 14, Sufirman menuturkan, rusaknya jembatan tersebut sangat mempengaruhi kelancaran aktivitas warga pantai Amal. tahun lalu sempat mengusulkan perbaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).
“Kita takut juga kan supir truk kalau kenapa-kenapa. Kita tahu juga, kalau jembatan rusak, biaya angkut makan biaya tambahan lagi. Kami harap segerap diperbaiki, kasihan juga kalau ada kendaraan lewat malam-malam kesitu,” tutupnya (rt20)