Jakarta: Hasrat Jeep untuk bangkit melalui Hascar Group di Indonesia, mulai memperlihatkan hasil. Mindset pemilik atau fans brand yang selama ini mengatakan sulitnya menemukan jaringan bengkel brand tersebut, dijawab dengan penambahan jaringan di beberapa lokasi di Indonesia.
Mereka merambah zona baru yang dilakukan di awal 2019. Meski baru resmi mengambil-alih brand tersebut akhir 2018 lalu, namun janji mereka untuk menata jaringan di Indonesia langsung direalisasikan.
Melalui Nusantara Group yang sebelumnya menjadi jaringan terkuat Ford di Indonesia, kini jadi mitra Jeep dalam memasarkan produk anyar di Indonesia. Kali ini mereka membuka jaringan di kawasan Bintaro.
“Kami menghargai komitmen sepenuhnya dari Nusantara Group sebagai salah satu delaer resmi Jeep dengan fasilitas ruang pamer kendaraan kelas dunia yang memenuhi kategori dealer resmi 3S (Sales, Service & Spare Parts),” klaim Chief Executive Officer, Hascar Group, Ari Utama dalam keterangan resminya pada Sabtu (18/5/2019).
Ari melanjutkan bahwa pembukaan jaringan ini mempermudah jangkauan mereka terhadap konsumen yang disasar. Mengagetkan juga ketika melihat perbandingan konsumennya saat ini, bahwa pembeli Jeep, 80 persen justru orang baru bukan kategori fanatik.
Kejutan lainnya adalah soal pemilik jaringan resmi ini. Mengingat mereka sudah pernah menjalin hubungan erat juga dengan brand Amerika yaitu Ford. Meski banyak yang mengklaim bahwa sirkulasi produk dan new model Jeep sangat jauh, tapi komitmen Hascar Group untuk brand Jeep di Indonesia, sudah cukup sebagai jaminan baginya.
“Ketika kami menjadi bagian dari dealer buat produk yang di bawah Fiat Chrysler Automobile (FCA) yang juga mempunyai brand Jeep di Indonesia, kami langsung optimis,“ jelas Owner Nusantara Group, Joe Ferry
Lantaran dialokasikan sebagai dealer premium, semua fasilitas layanan 3S (Sales, Service & Spare Parts) disertakan di sini. Ini juga sebagai bukti bahwa kami pro terhadap konsumen.
Langkah besar yang dilakukan Jeep di pasar Indonesia ini, bisa jadi pukulan telak juga bagi brand otomotif lain seperit Land Rover, Lexus dan beberapa lagi lainnya. Mengingat tidak mudah membangun kepercayaan konsumen meski produknya sudah sangat tenar. Paling tidak ini jadi awalan agar bisa masuk ke ceruk pasar otomotif segmen premium yang lebih besar.
Sumber: medcom.id
Leave a Reply