Investasi dengan Uang Dingin Cashflow Tetap Terjaga

TARAKAN, mediakaltara.com – Berdasarkan persentase, penduduk Indonesia yang melakukan investasi di Pasar Modal Indonesia per bulan Juli 2020 hanya 1,2 persen dari penduduk Indonesia, atau baru berjumlah 1,2 juta sesuai data Single Investor Identification (SID).

Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), Kemas Rumaiyar mengakui, masih banyak masyarakat yang takut akan risiko jika masuk dalam pasar modal. Padahal dimanapun melakukan investasi baik dalam emas, tanah maupun properti selalu ada risiko di dalamnya.

Kecermatan dalam memilih perusahaan yang baik dan memiliki perkembangan baik di Indonesia dapat menjadi kunci meraih keuntungan oleh investor di pasar modal. Beberapa perusahaan besar seperti Astra Internasional, Bank BRI, dan Bank BCA mampu memberikan imbal hasil yang signifikan bahkan hingga lebih dari 100% sejak tahun 2000,” ucapnya, dalam pemaparan di kegiatan Webibar “Akselerasi Ekonomi dan Pengelolaan Ekonomi di Tengah Pandemi” oleh Kpw Bank Indonesia Kaltara.

Ia menerangkan, apabila melihat proyeksi keuntungan yang diperoleh dari pasar modal, tidak bisa dilakukan dengan jangka pendek. Namun dalam jangka panjang, investor dapat berhitung dan melihat potensi keuntungan dengan membaca kinerja perusahaan melalui laporan keuangan dan laporan tahunannya.

“Dalam waktu singkat, pasar modal memang sulit untuk diprediksi, namun dalam jangka panjang keuntungan ini bisa lebih diprediksi terutama dengan memperhatikan kinerja perusahaan. Tips aman dan tenang dalam melakukan investasi yang perlu diperhatikan, adalah dengan menggunakan “uang dingin”. Yakni dana menganggur yang tidak dimaksudkan untuk keperluan tertentu atau mendesak,” terangya.

Lanjut Kemas, Investasi menggunakan uang dingin namun mengalami kerugian, cashflow masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak terganggu.”Untuk yang baru memulai investasi di Saham, dapat mulai dengan membeli perusahaan yang sudah mature dan konsisten berkembang di tiap tahunnya,” tutupnya. (rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *