Ini Sederet Keberhasilan IPTU Dien Fahrur Romadhoni selama Bertugas di Kaltara

TERLAHIR di Pasuruan pada 6 Februari 1996, dengan nama Dien Fahrur Romadhoni, IPTU Dien merupakan anak bungsu 4 bersaudara dari pasangan Junaidi dan Endang Ganefa Listyowati.

IPTU Dien menikah di Sidoarjo pada tanggal 7 Agustus 2020 dengan wanita bernama Dinda Friesca Azizah yang merupakan seorang dokter.

Pria berdarah Jawa Timur ini hobi berolahraga, karena aktif bersepada. Berdasarkan catatan pendidikan Polri, IPTU Dien lulus di Akpol Semarang pada tahun 2018 dengan nilai akademik cumlaude dan mengawali karirnya di Polres Tarakan, Polda Kaltara sebagai Kanit SPKT Polres Tarakan.

Atensi Pengungkapan

Ditahun yang sama, IPTU Dien dipercaya menjadi Kanit Reskrim idik I Jatanras Sat Reskrim Polres Tarakan dan langsung mengungkap pencurian sepeda motor yang dilakukan buruh bangunan di digarasi rumah.

Kemudian, IPTU Dien menghadiahi timah panas kepada seorang residivis spesialis pencurian. Tindakan tegas dan terukur yang dilakukan karena tersangka berusaha melarikan diri.

Ditahun yang sama, IPTU Dien kembali melakukan tindakan tegas dan terukur kepada residivis kasus pencurian di 8 TKP. Dari tersangka, tim berhasil menyita barang hasil jarahan yang ditaksir mencapai Rp 140 Juta.

Beberapa bulan kemudian di tahun 2019, IPTU Dien mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis, di Bidang Penyidik Tindak Pidana Pencucian Uang. (DIKBANGSPES) merupakan pendidikan pengembangan bagi anggota Polri yang berdinas aktif untuk menimba ilmu kepolisian lebih lanjut sesuai pada bidangnya.

Sepulangnya mengikuti Dikbangspes, IPTU Dien bersama tim kembali berhasil mengamankan pelaku percobaan pemerkosaan dan pencurian dua buah handphone di sebuah kos-kosan oleh seorang residivis.

Selanjutnya, IPTU Dien membongkar praktik Prostitusi Online yang dikomandoi seorang mucikari dengan menawarkan beberapa foto wanita melalui media sosial dan whatsapp.

Tak lama berselang, IPTU Dien kembali dipercaya untuk mengemban tugas baru sebagai Kanit II Tipiter Sat Reskrim Polres Tarakan.

Baru beberapa hari menjabat sebagai Kanit II Tipiter Sat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Dien berhasil mengungkap peredaran Daging Ilegal Alana seberat 1,9 Ton yang tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina pertanian.

Dikepemimpinannya sebagai kanit tipiter, IPTU Dien merespon cepat keresahan masyarakat akan informasi hoax soal salah satu akun facebook berinisial AY yang menyebut Gubernur Kaltara memberikan rapid test gratis kepada masyarakat Kaltara.

Oleh karena itu, IPTU Dien dan tim bergerak cepat untuk memanggil beberapa pihak guna meminta klarifikasi soal laporan tersebut.

Tak hanya itu, IPTU Dien juga mengamankan 2 ekor macan dahan dan 1 ekor burung kakak tua putih yang merupakan hewan dilindungi oleh negara dengan nilai yang ditaksir Miliaran Rupiah.

Sederet ungkapan besar dilakukan IPTU Dien di Satreskrim Polres Tarakan, tidak lama berselang di awal tahun 2021 Sat Reskrim Polres Tarakan yang dikomandoi IPTU Dien sebagai Kanit Tipiter, kembali berhasil mengungkap prostitusi online skala nasional dengan jasa ‘threesome’. 2 mucikari yang mengontrol berhasil diamankannya di Jakarta.

Ditahun yang sama, IPTU Dien kembali mengemban tugas di Panit Unit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kaltara. Di jabatan baru ini, IPTU Dien memimpin pengungkapan terbesar dalam sejarah Polda Kaltara, yaitu pengungkapan jaringan Sabu Internasional asal Malaysia yang dikendalikan napi dengan angka fantastis, 126 Kg Sabu dan 4 orang kurir beserta seorang narapidana diamankan pada kasus ini.

Kepribadian yang rendah hati dan dedikasi dengan institusi hasil dari didikan ibunda Endang Ganefa Listyowati.

IPTU Dien mendapat penghargaan dari Kapolda Kaltara saat itu, Irjen Pol Bambang Kristiyono atas pengungkapan 126 Kg sabu-sabu.

Tak butuh waktu lama, sebulan dari pengungkapan sabu terbesar dalam sejarah polda kaltara itu, IPTU Dien dipercaya mengemban tugas besar sebagai Kasat Resnarkoba Polres Tarakan.

Kembalinya di Polres Tarakan, IPTU Dien kembali mengungkap beberapa kasus besar yang menjadi atensi. Diantaranya, mengungkap pengedar sabu seberat 1 kg dikamar hotel, mengungkap peredaran sabu yang dibawa dua wanita berparas cantik seberat 1 Kg, mengungkap peredaran ganja untuk pertamakalinya di Polres Tarakan, Polda Kaltara. Dari pengungkapan ini, tim Satresnarkoba yang dipimpin IPTU Dien berhasil mengamankan 2 orang, 1 orang diamankan di Makassar dan barang bukti 50 gram ganja. Ditahun 2023, IPTU Dien berhasil mendapat penghargaan kesempatan promosi pendidikan PTIK dari Kapolri tahun anggaran 2023. Jelang pendidikan PTIK, IPTU Dien dan tim masih eksis bongkar peredaran narkoba jaringan internasional Malaysia. 2,7 sabu Kg yang disimpan di dalam tambak oleh jaringan internasional dengan penangkapan 2 tersangka.

Selain prestasi di kepolisian, IPTU Dien juga memiliki kedekatan dengan rekan-rekan media sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Bahkan, IPTU dien dipercaya sebagai Manajer Kontingen PWI Kaltara pada Pekan olahraga wartawan nasional di Jawa Timur pada tahun 2022.

Terimakasih atas prestasi dan sumbangaih IPTU Dien selama ini, semoga semangat, tekad dan perjuangan memberantas kejahatan dan narkoba bisa terus dilanjutkan.

Selamat menempuh pendidikan PTIK IPTU Dien Fahrur Romadhoni, tetaplah menjadi Polisi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI). (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *