Jakarta: Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi pengeboman yang terjadi di berbagai lokasi di Sri Lanka. Enam ledakan ini menewaskan 156 orang, termasuk d iantaranya 35 warga negara asing (WNA).
“Indonesia mengecam keras aksi pengeboman di berbagai lokasi di Sri Lanka pada 21 April 2019, sekitar pukul 09:00 (waktu setempat),” demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Minggu, 21 April 2019.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” imbuh Kemenlu RI.
Pemerintah Indonesia yakin Sri Lanka dapat mengatasi situasi dengan baik. Indonesia juga bersedia memberikan bantuan jika diperlukan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Colombo terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan WNI setempat. Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Sebanyak 374 WNI di Sri Lanka. Sekitar 140 WNI berada di ibu kota Colombo.
Pemerintah menghimbau agar WNI di Sri Lanka untuk tetap waspada dan berhati-hati serta mengikuti arahan dari otoritas keamanan setempat.
“Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Colombo +94772773127,” pungkas Kemenlu RI.
Sumber: medcom.id
Leave a Reply