Indeks Demokrasi Kaltara Tumbuh 0,01 Poin

TARAKAN, mediakaltara.com – Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kaltara mengalami peningkatan di tahun 2018. Terbukti, hal tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara belum lama ini.

Kepala Bidang Sosial, BPS Kaltara, Basran mengaku, IDI di Kaltara mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya (2017). BPS Kaltara yang berkewajiban merilis mengaku ada kategori penyusunan IDI. Mulai dari High Performing Democracy (HPD), Medium Performing Democracy (MPD), dan Low Performing Democracy (LPD). Sementara Kaltara masuk pada penilaian HPD.

“Untuk poinnya di HPD 80-100, di MPD 60-80 dan di LPD dibawah 80. Kaltara, poin (IDI) di tahun 2017 mendapat poin 81,6. Sedangkan di tahun 2018, poin Kaltara merangkak naik menjadi 81,07,” jelasnya kepada mediakaltara.com, Jumat (8/8/2019).

Dari hasil tersebut, IDI Provinsi Kaltara mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin. Pada peringkat nasional di tahun 2017, Kaltara menduduki posisi ketiga. Sementara di tahun 2018, posisi Kaltara merosot di peringkat empat dibawah DKI Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lanjut Basran, selain indikator di atas, IDI juga dinilai dari tiga aspek yakni, aspek kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi. Selain itu, indikator tersebut dibagi menjadi 11 variabel.

“IDI juga jadi acuan indikator yang mempengaruhi perkembangan demokrasi yang ada di Indonesia. Jelang Pilkada Serentak 2020, IDI menjadi indikator untuk melihat perkembangan demokrasi yang ada untuk membangun dalam hak suara dari masyarakat,” pungkasnya.(sas/rus)