Jakarta – Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Kamis tercatat turun sebesar Rp1.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi Rp763 ribu per gram. Hari ini harga emas berada di posisi Rp762 ribu per gram, sedangkan harga emas dunia stabil sejalan dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (USD).
Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Kamis, 22 Agustus 2019, pembelian emas dengan ukuran dua gram yang dijual di Gedung Antam dipatok sebesar Rp1,47 juta. Untuk emas batangan dengan ukuran tiga gram dibanderol sebesar Rp2,18 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran lima gram harganya yakni Rp3,62 juta.
Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 10 gram yang dijual di Gedung Antam, harganya yaitu Rp7,17 juta. Kemudian untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp17,76 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 50 gram, harganya dibanderol Rp35,40 juta.
Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya Rp70,69 juta. Pembelian emas dengan ukuran 250 gram harganya sebesar Rp176,33 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 500 gram, harganya Rp352,87 juta. Sementara itu, pembelian emas dengan ukuran 1.000 gram, harganya Rp703,6 juta.
Adapun sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Setiap produk emas batangan Antam LM telah mendapatkan Sertifkat London Bullion Market Association (LBMA) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk. Dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan (khusus pecahan 0,5 gram sampai dengan pecahan 100 gram).
Pembelian mengacu pada harga jual Butik Emas LM, lokasi pengambilan atau pengiriman. Pembayaran dilakukan melalui Virtual Account (VA). Stok dapat berubah sewaktu-waktu, dengan masa validasi VA 45 menit setelah dilakukan order pembelian. Produk emas batangan dapat diambil di Butik Emas LM atau dikirim menggunakan ekspedisi rekanan.
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange tak berubah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Akan tetapi bergerak lebih rendah dalam perdagangan elektronik berikutnya. Penurunan itu karena meningkatnya indeks saham dan dolar yang lebih kuat membebani aset safe haven.
Mengutip Antara, Kamis, 22 Agustus 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember ditutup tidak berubah du USD1.515,70 per ons. Ketika pasar ekuitas naik, para investor biasanya lebih tertarik terhadap aset-aset berisiko seperti saham daripada aset safe haven seperti emas.
Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun sedikit di pagi hari. Namun, indeks USD naik setelah rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve AS di Juli, yang menunjukkan bahwa bank sentral AS menjauh dari menyarankan serangkaian penurunan suku bunga. (red/medcom)
Leave a Reply