Jakarta: Partai Gerindra masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo menerima partai besutan Prabowo Subianto itu di koalisi pemerintahan. Partai menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.
“Semua itu tergantung pada kebutuhan Pak Jokowi, karena secara formal Pak Prabowo sudah mengatakan buah pikirannya dalam konsep ‘dorongan besar’,” kata juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2019.
Partai Gerindra menawarkan konsep visi dan misi pembangunan kepada pemerintahan Joko Widodo untuk lima tahun ke depan. Gerindra ingin konsep itu satu paket bersamaan dengan penempatan kadernya di kabinet.
Konsep yang ditawarkan yakni ketahanan pangan, ekonomi, dan keamanan. Partai Gerindra tak masalah bila pada akhirnya konsep itu tak diterima.
“Pak Prabowo dari awal mengatakan kami siap jadi oposisi atau bahasa kami mitra kirits, atau kami siap jadi mitra pemerintah,” ucap Dahnil.
Dahnil menyebut lantaran belum ada keputusan dari Jokowi, kedua pihak belum membicarakan soal jatah menteri. Partai juga belum dijanjikan kursi menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Itu belum,” kata Dahnil.
Presiden Joko Widodo sudah bertemu Prabowo Subianto. Jokowi mengaku membicarakan kemungkinan Gerindra masuk pemerintahan.
Jokowi mengatakan Prabowo belum memastikan sikap. Ia akan menunggu jawaban Prabowo. “Belum final,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. (red/medcom)
Leave a Reply