Jakarta – Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada penutupan perdagangan hari ini. Pergerakan IHSG sejalan dengan turunya kekhawatiran global terhadap resesi ekonomi.

Ilustrasi

IHSG naik 10 poin menjadi 6.296 pada perdagangan Senin, 19 Agustus 2019. Volume perdagangan sebesar 10,7 miliar lembar saham senilai Rp5,3 triliun. Sebanyak 207 saham naik dan 226 saham turun. Infrastruktur mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini.

Bursa AS berhasil rebound di akhir minggu lalu dan ditutup naik di tengah pasar yang sangat berfluktuasi tajam sepanjang minggu lalu.

Dow Jones naik 1,2 persen, sedangkan S&P 500 naik 1,44 persen. Rebound dari bond yields berhasil memperlemah kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan resesi.

Presiden AS Trump bertemu dengan Tim Cook, CEO Apple minggu lalu. Cook khawatir akan efek pengenaan tariff terhadap daya saing produk Apple. Mayoritas produk Apple akan terkena tarif 10 persen bila diimplementasikan saat 1 September.

Hal ini mengingat mayoritas produk Apple diproduksi di Tiongkok. Berbeda dengan Samsung yang banyak memproduksi juga di Vietnam dan Korea Selatan.

Di dalam negeri, Kamis ini Rapat Dewan Gubernur BI juga akan memutuskan tingkat suku bunga bulan ini. Semuel Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat hari ini mengikuti penguatan bursa regional.

Sementara itu, Bloomberg melansir mata uang rupiah naik 2,5 poin ke posisi Rp14.237,5 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah lima poin ke posisi Rp14.235 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah melemah ke Rp14.203 per USD. (red/MK/medcom)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini