TARAKAN, mediakaltara.com – Melihat sapi peliharaannya terluka di bagian punggung seorang pria inisial MI nekat menimpas tetangganya inisial GD lantaran diduga melukai sapi miliknya tersebut, Senin (27/7/2020) lalu di Kelurahan Karang Harapan.
Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Joko Pitono menuturkan, alasan MI menduga bahwa GD yang melakukan lantaran beberapa hari sebelum kejadian GD sempat menegur MI agar menjaga sapi miliknya supaya tidak merusak kebun orang lain.
“Kebetulan, antara pelaku dan korban sempat cekcok beberapa hari sebelum kejadian ini. Karena mungkin MI sudah khilaf, ia pulang ke rumahnya menggambil parang lalu mendatangi rumah korban. Saat di panggil-panggil di depan rumah, korban tidak keluar. Akhirnya MI masuk dan mendapati GD sedang tidur, yang akhirnya MI langsung mengayunkan parang itu ke arah punggu GD,” terang Kapolsek Barat, Selasa (28/7/2020) kemarin.
Lanjut Joko, saat GD terbangun karena tertimpas di bagian punggung, MI masih mencoba untuk menimpas kedua kali, namun korban menangkis menggunakan bantal.“Korban lari ke dapur untuk
menyelamatkan diri. Korban yang berhasil keluar dari rumah, tetap di kejar oleh pelaku. Ada seorang saksi sempat melerai aksi perkelahian keduanya. Korban pun yang mengalami luka di bagian punggung, kemudian korban dibawa ke puskesmas setempat, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT),” ujar dia.
Hingga saat ini korban masih dirawat. sementara jajaran kepolisian telah melakukan olah TKP, membuat visum korban, mengamankan barang bukti dan telah menahan pelaku.
“Pasca kejadian MI langsung menyerahkan diri di Polsek Tarakan Utara. Tapi karena kejadiannya masih di wilayah hukum polsek Tarakan Barat akhirnya pelaku di bawa ke kantor kita untuk di proses hukum. Jadi atas perbuatan MI, Kita sangkakan pasal Pasal 351 KHUP terkait penganiyaan. Kalau soal dugaan pelaku, korban yang melukai sapinya sebenarnya tidak ada saksi mata, MI hanya menduga saja,” tutup Joko Pitono. (rt20)
Leave a Reply