TARAKAN, mediakaltara.com – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang akan di selenggarakan pada 12 September sampai 15 september 2019 nantinya menyasar Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang bertempat di Banjarmasin.
Dalam Video Confrence, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Banjarmasin, Herawanto menuturkan, tujuan diselenggarakan FESyar tersebut, guna menjunjung tinggi nilai keadilan, kemaslahatan, kebersamaan, keseimbangan serta kebijakan lainnya. Diketahui, prinsip dasar ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya mencegah penumpukan harta dengan mendorong pendistribusian harga secara produktif
“Ekonomi syariah ini bukan merupakan suatu konsep secara ekslusif. Ekonomi dan keuangan syariah merupakan konsep yang inklusif. FEsyar kita harapkan nanti mampu mendorong pengembangan ekonomi syariah . Misalnya menggerakan pertumbuhan ekonomi secara nasional, serta Penguatan riset, sektor asessmen, dan sektor edukasi sebagai pilar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ucapnya, Selasa (10/9/2019).
Dengan ekonomi syariah ini, Kata Herwanto, dapat mengakomodir seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat, tanpa memandang suku, agama, dan ras. Agar ekonomi syariah dapat berkembang, nantinya bisa melalui pendekatan pengembangan kemandirian ekonomi pesantren.
“Memang seharusnya disampaikan keseluruh masyarakat. Bukan cuma lewat kegiatan ini saja. Semoga kegiatan nanti mampu mendorong berkembangnya ekonomi syariah sebagai salah satu motor utama, sumber pertumbuhan ekonomi baru,” tuntasnya. (m86/rt20)