TARAKAN, mediakaltara.com – Kabar kejadian Penculikan dialami seorang pengusaha kayu inisial AM di Tarakan sempat membuat heboh. Dari pesan chat anak pengusaha, itu berisi permohonan ke pihak admin medsos untuk meminta di viralkan bahwa ayahnya di bawa atau ditangkap oleh beberapa oknum diduga petugas yang belum diketahui dari mana. Selain mengamankan AM, oknum diduga petugas itu juga sempat mengambil HP ibunya. Dugaan penculikan ini terjadi pada Minggu (2/4/2023) di Gang Rukun Kelurahan Karang Anyar Pantai.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona mengatakan, telah melakukan cross check, yang sampai saat ini hasilnya tak ada satupun satuan yang melakukan pengamanan terhadap seseorang saat kejadian terjadi.
“Malamnya kami langsung apelkan anggota piket untuk menelusuri ini. Saya perintahkan jajaran untuk cek,” ujarnya, Senin (3/4/2023).
Laporan ini, Dijelaskannya sudah diterima dari istri AM pada Senin, 3 April 2023 pukul 01.30 WITA. Laporan dari istri korbanpun juga menyatakan bahwa AM tidak melakukan komunikasi dengannya karena diduga handphone milik istrinya turut diambil oleh orang tak dikenal tersebut.
“Tim Opsnal sedang jalan mencari informasi. Namun data-data terkait laporan itu sudah kami pegang. Sampai dengan saat ini belum terungkap siapa yang membawa AM,” jelas Ronaldo.
Kapolres mengungkapkan, pagi tadi pukul 05.30 WITA, AM sempat pulang untuk mengembalikan handphone istrinya. Lalu pergi lagi menaiki mobil dengan orang yang sama. Pihak kepolisian pun tak mau cepat menyimpulkan apakah kejadian merupakan penculikan atau ada permasalahan lain dibalik penjemputan secara paksa ini.
“Kalau keterangan istrinya ini persoalan kayu. Jadi pas lagi bawa mobil untuk mengangkut kayu itu langsung dibawa secara paksa. Kita juga akan transparan kalau ada fakta-fakta seperti itu akan kita sampaikan. Saya juga sudah laporan ke pimpinan di Polda,” ungkap dia.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Khomaini menambahkan, kejadian ini terjadi di dua TKP berbeda. Pertama di Gang Rukun dan kedua di depan Masjid Islamic Center. Terindentifikasi 4 orang tak dikenal yang melakukan aksi di dua tempat berbeda ini.
“Satu orang yang ambil handphone istrinya itu di rumah AM depan Masjid Islamic Center pakai Inova hitam. Sedangkan yang bawa suaminya itu mobil warna putih. Saat ini ada 5 orang saksi yang telah diperiksa yang berasal dari pihak keluarga korban,” tutup Khomaini. (Mk90)
Leave a Reply