Nunukan – Suaranya sedikit berat dan khas, kata demi kata diucapkan dengan jelas dan penuh penghayatan saat membaca komentar di Radio Republik Indonesia (RRI), itulah Yanto Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Nunukan yang sejak Jumat (12/7) ini resmi menggantikan Syahbana Bahdah yang akan pindah tugas sebagai Kepala RRI Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Yanto adalah reporter senior di RRI, jauh sebelum diangkat menjadi kepala RRI Nunukan, ia sudah melanglang buana sebagai jurnalis olah raga sejak tahun 1986. Berbagai kejuaraan olah raga tingkat nasional dan dunia pernah diliput dan dikabarkan kepada pendengar di tanah air oleh pria yang di udara lebih dikenal sebagai Yanto Prawironegoro ini.
Suaranya yang khas itu sampai saat ini masih bisa kita dengar di RRI Nunukan pada setiap pukul 08.00 wite dalam acara Komentar RRI Pro – 3.
“Saya masih sering dihubungi untuk membaca komentar – komentar di RRI Pro – 3 Jakarta, sampai saat ini belum dipecat,” seloroh Yanto, saat memberikan sambutan di hadapan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan undangan yang hadir Acara Serah Terima Jabatan Kepala RRI Nunukan di Ruang Pertemuan Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Jumat (12/7).
Diangkat sebagai Kepala RRI Nunukan, Yanto berjanji akan meneruskan program – program acara yang sudah dirintis oleh pendahulunya, terutama program acara yang edukatif dan menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sesuai arahan dari Direktur Keuangan RRI Jakarta Hari Sudaryanto dalam acara yang sama, RRI Nunukan diharapkan mulai berkonsentrasi terhadap pengembangan musik dangdut, karena dangdut saat ini begitu diminati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Apakah Yanto nantinya akan menerjemahkan arahan tersebut dengan memberikan porsi lebih kepada acara – acara musik beraliran dangdut? Kita harus menunggu kiprahnya nanti. Tetapi yang pasti, ketertarikan pria yang pernah bertugas di RRI Banda Aceh ini terhadap musik dangdut terlihat begitu besar dan tidak perlu diragukan. Pada saat ramah tamah selepas acara pelantikan, Yantopun membuktikan kepiawaiannya dalam bernyanyi dangdut. Lagu berjudul Sandiwara Cinta ciptaan Mansur S berhasil dibawakan dengan nyaris sempurna, dan mampu membuat para undangan terbius dan memberikan tepuk tangan yang begitu meriah.
Nantinya, apakah Yanto bisa membuat RRI Nunukan “lebih dangdut” daripada sebelumnya, para pendengar setia RRI Nunukan yang akan membuktikannya. (HUMAS)
Leave a Reply