TARAKAN, mediakaltara.com – Dampak Kabut Asap yang tak kunjung hilang di kota Tarakan, berpotensi mempengaruhi kesehatan masyarakat. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan mengeluarkan surat himpauan pada masyarakat agar mengenakan masker.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, dr Witoyo mengungkapkan, penggunaan masker merupakan bentuk pencegahan dini. Masyarakat juga diminta mengurangi aktivitas diluar rumah.
“Guna pencegahan, kami bagi-bagi masker gratis di beberapa lokasi, yakni simpang THM, simpang Ladang, Pantai Amal, hingga Juata Permai,” terangnya.
Lanjut Witoyo, jika terlalu sering menghirup asap, masyarakat dapat terserang, batuk, pilek, serta sesak nafas. Ia menilai, anak-anak, maupun lansia berpotensi terkena dampaknya.
“Selain infeksi saluran pernapasan, dampak jangka panjang dari pekatnya asap ini bisa menimbulkan infeksi paru-paru. Kami sudah minta seluruh Puskesmas untuk melakukan pencegahan. Kami sarankan juga agar masyarakat memperbanyak makan buah dan sayur, serta minum air putih sehingga tubuh tetap menerima nutrisi,” tuntasnya. (rt20)
Leave a Reply