JAKARTA : Sekjen NasDem Johnny G Plate menyebut pembicaraan mengenai kursi pimpinan MPR di antara partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah dimulai. Menurut dia, lobi-lobi politik berlangsung dinamis.
“Diskusi sudah dimulai, lobi politik berjalan secara cair dan dinamis. Kami membicarakannya dalam suasana yang penuh persaudaraan politik,” kata Johnny, Senin (8/7).
Legislator asal NTT ini mengatakan partai KIK akan memutuskannya lewat permusyawarahan.
“Sesuai UU MD3 kami tentu akan melibatkan DPD RI terpilih dalam komposisi pimpinan MPR RI. Bukan hal yang baru bahwa kami akan mengambil keputusan tersebut melalui mekanisme konsensus,” kata dia.
Johnny pun melanjutkan NasDem akan mencalonkan politikus senior untuk duduk di kursi pimpinan MPR.
“NasDem tentu akan menunjuk politisi senior dengan memperhatikan secara serius perwakilan gender sebagai calon pimpinan MPR RI 2019-2024,” tambah Johnny.
Diketahui, berdasarkan UU MD3 No 2/2018, pimpinan MPR dipilih melalui sistem paket.
Dalam UU MD3 Pasal 427C, pimpinan MPR setelah hasil Pemilu 2019 terdiri atas satu ketua dan empat wakil. Pimpinan dipilih dari dan oleh anggota MPR dalam satu paket yang bersifat tetap.
Tiap fraksi dan kelompok anggota dapat mengajukan satu orang bakal calon pimpinan MPR. Kemudian, pimpinan MPR dipilih secara musyawarah untuk mufakat dan ditetapkan dalam rapat paripurna MPR. (Red/MK*)
Leave a Reply