TARAKAN, mediakaltara.com – Ketahuan melakukan pencurian sepeda lipat, Pasangan suami istri (Pasutri) ditangkap Jatanras Satreskrim Polres Tarakan, saat menyambut malam pergantian tahun baru 2022.
Aksi pasutri ini terekam Circuit Closed Television (CCTV) di Jalan Kamboja RT 23, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat sekira pukul 12.00 Wita, 15 Desember lalu. Rekaman tersebut beredar di media sosial. Pelaku pria diketahui berinisial SP (38) bersama istrinya ID (49).
Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi melalui KBO, Ipda Sri Djayanthi mengatakan, sebelum beraksi pelaku terlebih dulu memantau korban yang akan keluar rumah. Setelah korban keluar rumah menggunakan sepeda motor, kedua tersangka mendekati TKP. Kemudian pelaku SP langsung masuk ke halaman rumah, lalu mengambil sepeda milik korban.
“Melihat ada sepeda di halaman rumah korban, kedua tersangka berniat mencuri sepeda korban. Saat TKP sepi, SP turun mengambil sepeda lalu dikayuh. Sementara ID melanjutkan perjalanan pakai sepeda motor,” katanya.
Ia menjelaskan, korban sadar sepeda miliknya telah hilang di halaman rumah, saat akan digunakan. Setelah dilakukan pengecekan CCTV, ternyata sepeda lipat seharga Rp4 Juta itu di curi oleh seseorang. Setelah itu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.
“Jatanras berhasil membekuk kedua tersangka di Jalan KH Dewantara, Gang Melati RT 5, Kelurahan Karang Balik, Tarakan Barat. Kedua tersangka yang merupakan suami istri ini mengakui perbuatannya mencuri sepeda korban,” terang Sri.
Sri menyebutkan, sepeda yang di curi itu masih berada di rumah tersangka, namun warnanya sudah di rubah. Diektahui juga, pelaku SP sebelumnya pernah terlibat tindak pidana dan di proses hukum dengan sangkaan kasus penganiayaan dan Curanmor.
“Sepeda korban awalnya berwarna biru dicat oleh pelaku menjadi warna kuning. Jadi SP juga merupakan residivis kasus penganiayaan sebanyak 3 kali dan kasus pencurian sepeda motor (curanmor) 1 kali,” demikian KBO Satreskrim Polres Tarakan. (Mk90)
Leave a Reply