Calderon Yakin Karir Bale Telah Selesai di Madrid

Melihat hubungan antara Bale dan Zinedine Zidane, mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyebut ini mungkin akhir perjalanan karir Bale di Real Madrid.

Foto: Gareth Bale (Ist)

Spanyol: Gareth Bale tidak dimainkan sama sekali dalam laga terakhir Real Madrid vs Real Betis di Santiago Bernabeu, Minggu 19 Mei 2019, yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah dengan skor 0-2. Beberapa media asing menyebut Zizou memilih tidak memainkan karena alasan attitude Bale yang buruk.

Bale pun ramai diperbincangkan tidak diberikan mengucapkan selamat tinggal di akhir laga. Bahkan ia langsung pergi tanpa pamit dari bangku cadangan ketika peluit tanda akhir pertandingan ditiup.

Melihat hubungan antara Bale dan Zinedine Zidane, mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyebut ini mungkin akhir perjalanan karir Bale di Real Madrid. Hubungan Bale dan Zidane yang buruk dan ditambah fans yang kurang mendukung kepada Bale, membuat Calderon menyarankan agar Bale lebih baik hijrah dari Los Blancos.

“Zidane tidak tertarik padanya; itu adalah tanda hubungan yang akan berakhir,” kata Caderon dilansir BBC, Senin 20 Mei 2019.

 
“Tampaknya itu adalah pertandingan terakhirnya bagi Real Madrid,” lanjut dia.
 
“Tampaknya tidak mungkin baginya untuk berada di sini … karena pelatih dan hubungan dengan para penggemar. Mereka pikir dia tidak berkomitmen dan itu adalah masalah,” lanjut dia.
 
“Hal terbaik baginya adalah bergerak. Dia harus mengambil kesempatan jika ada.” jelas Calderon.
 
Menurut Calderon bakal menjadi keputusan sulit bagi manajemen Real Madrid untuk memecat Bale karena nilai kontraknya masih berjalan hingga tiga tahun kedepan atau tepatnya berakhir pada musim panas 2022. Namun Calderon yakin Los Galacticos akan berani menempuh risiko tersebut bila Zizou memerlukannya.”

Mantan klub Bale, Totenham Hotspurs dikabarkan siap menampung Bale.

“Mungkin dia akan dipinjamkan. Ini masalah ketika pelatih dan pemain tidak akur, Anda harus melihat setiap opsi untuk menemukan solusi,” kata Calderon.
 
“Masalahnya adalah gaji itu adalah gaji yang tinggi. Dia tidak beruntung di Madrid sejak awal. Penggemar berpikir untuk uang dia akan lebih baik daripada Cristiano dan itu benar-benar mustahil,” lanjut dia.

“Ini adalah perceraian yang sulit diselesaikan. Mereka akan menemukan pinjaman atau transfer untuk jumlah uang yang rendah.” pungkas dia.

Sumber: medcom.id


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *