BKIPM Kembali Uji Sampling Delapan Jenis Ikan Dari Pasar

TARAKAN, mediakaltara.com : Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Tarakan, di damping instansi terkait lainnya kembali melakukan uji sampel ikan. Kali ini, tiga pasar ikan, Rabu (21/8/2019) menjadi sasaran pemeriksaan periode ketiga. selain mengambil sampel ikan, petugas juga menyoroti kebersihan pasar.

Usai kegiatan, Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi BKIPM Tarakan, M. Roy Pahlavi mengungkapkan, kegiatan uji sampling ini dalam setahun di lakukan empat kali, sesuai instruksi langsung dari Presiden (Inpres). Lanjutnya, Sampel ikan yang diambil berupa ikan dengan karakteristik demersal dan pelagis.

“Dari pasar tadi jenis ikan yang kami ambil sebagai sampel yakni udang papai,  sotong, bawal, ikan layang, ruma-ruma, udang segar, teri, serta ikan kering gulama. Sempel ini nantinya kami kirim ke laboratorium yang ada di Surbaya. Kita akan menguji formalin, serta uji mikrobiologi terhadap sampel itu, yang hasilnya bisa diketahui dua pekan kedepan,” ujarnya.

BKIPM, bersama BPOM, dan Disdagkop Tarakan melakukan sidak periode ketiga di pasar

Roy membeberkan, dari uji sampling periode pertama, dan kedua beberapa waktu lalu, hasilnya dalam kategori baik dan aman untuk dikonsumsi. Namun pihaknya meminta warga untuk mengetahui karakteristik ikan yang segar, agar masyarakat lebih peduli untuk memilih makanan sebelum dikonsumsi.

“Dari hasil sampling ini, kami sampaikan kepada Disdagkop, dan BPOM Tarakan untuk ditindaklanjuti ke Pemkot Tarakan. soal sanksi ke penjual mungkin tidak ada, Karena ini sifatnya lebih memonitoring evaluasi dan edukasi.  Kedepan bisa saja kami bersama Pemkot mengaudensi berupa edukasi kepada masayarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang penjual ikan di pasar Gusher, Ridho mengakui, antusias atas kedatangan petugas yang mengecek kesehatan ikan. Pasalnya, ikan yang biasanya dibeli dari pengepul langsung dijual kembali kepada pelanggan tanpa dipilah satu per satu,” Kadang kalau ikan banyak datang langsung timbang, baru kami ambil. Biasanya ikan yang busuk atau kena panas, tidak kami jual,” singkatnya. (m86/rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *