TARAKAN, mediakaltara.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Utara (KPwBI Kaltara) Melaksanakan Kick Off Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1444H (SERAMBI) 2023, Senin (27/3/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Jalan Yos Sudarso Tarakan ini dihadiri langsung, Kepala KPwBI Kaltara, Gubernur Kaltara diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Walikota Tarakan, Forkompinda, Pimpinan Perbankan, Pondok Pesantren dan Yayasan.
SERAMBI 2023 bertujuan menyediakan uang Rupiah dan memberikan layanan kas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan awareness masyarakat terkait Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah melalui 3 besaran strategi utama, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur.
“Kegiatan ini kita lakukan setiap tahun di semua kantor Perwakilan Bank Indonesia, tujuannya tadi untuk menyediakan ketersediaan uang rupiah yang layak edar dan memenuhi kebutuhan (yang baru) selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah,” jelas kepala KPwBI Kaltara, Wahyu Indra Sukma.
Indra mengatakan bahwa uang rupiah yang disiapkan Bank Indonesia selama Ramadhan dan Idul Fitri secara nasional mencapai Rp 195 Triliun, sedangkan di Kaltara sebesar Rp 758 Milliar yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan uang (outflow) pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023 tahun ini sebesar Rp 758 Miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 15% dibanding realisasi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 624 Miliar. Asumsi kami cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltara selama Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.
Dari proyeksi kebutuhan uang sebesar Rp 758 Miliar tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (RP 100.000,- dan Rp50.000,-) sebesar Rp 715 Miliar, sedangkan Uang Pecahan Kecil (Rp20.000,- ke bawah) sebesar Rp 43 Milliar.
“Untuk penukaran uang rupiah ada 57 titik di Kaltara, 42 bekerjasama dengan perbankan dan 15 titik lainya adalah kas keliling BI. Jadi kita bekerjasama dengan semua perbankan di Kaltara di 4 Kabupaten dan 1 Kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Selain datang langsung untuk menukarkan uang rupiah baru, masyarakat juga bisa mengakses melalui aplikasi pintar.bi.go.id untuk mendaftar dan request jumlah uang baru.
“Penukaran perorang total Rp 3,8 juta, dimana satu pack itu ada 100 lembar total dari Rp 20.000-an satu pak, kemudian Rp 10 ribuan, Rp 5 Ribu, Rp 2 Ribuan, dan 1 Ribuan, uang baru semua,” urainya.
Bank Indonesia bersama perbankan di Kota Tarakan akan melayani penukaran uang Rupiah bersama di satu titik yang akan dimulai pada tanggal 10 – 14 April 2023.
Selain itu masyarakat yang berada diluar kota Tarakan dapat melakukan penukaran uang Rupiah pada perbankan umum di daerah masing-masing dimulai sejak 27 Maret 2023 – 20 April 2023.
Penukaran dilakukan setiap hari kerja yakni pada hari Senin s.d Kamis mulai pukul 09.00 s.d 12.00 WITA dan pada Jum’at mulai pelayanan pukul 09.00 s.d 1 1 .00 WITA”.
“Khusus daerah pedalaman harapan kami dengan 57 titik ini bisa dijangkau, karena sebelumnya pemilihan titik sudah dilakukan koordinasi dengan Perbankan,” sambungnya.
Selain agenda Layanan Penukaran Bersama Perbankan Periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444H, BI Kaltara dalam momen ini juga melaksanakan Lomba Dai Cilik dan Cerpen Ramadhan serta Digitalisasi Waqaf QRIS Pesantren. (Mk90)
Leave a Reply