TARAKAN, mediakaltara.com – Pasca menjalani operasi di RSUD Dr H Jusuf SK, Kamis (29/9/2022) malam. Korban salah tembak oleh salah satu anggota kepolisian Polres Tarakan, dibesuk Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia. Kepada keluarga Kapolres memastikan pihak kepolisian akan bertanggungjawab penuh perobatan hingga pulih total.
Pertanggungjawaban ini dilakukan oleh Polres Tarakan begitu terjadinya insiden salah tembak tersebut. Korban bernama Hasna juga mendapatkan perawatan di ruangan VIP RSUD dr.H Jusuf SK sejak Selasa, 27 September 2022 kemarin.
“Kami beserta jajaran Polda Kaltara serius dalam menangani permasalahan ini. Sebagai bentuk keseriusan kami dengan memberikan pengobatan salah satunya operasi,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, Kamis (29/9/2022).
Taufik menjelaskan, korban baru selesai operasinya tadi siang. Menjenguk korban untuk melihat langsung kondisinya. Ia menguraikan untuk operasi ini berjalan dari pukul 15.00 hingga 20.00 WITA untuk memastikan benda hitam di dalam tubuh HS.
“Setelah diperiksa ternyata benda hitam itu merupakan darah dari dalam tubuh HS sendiri. Jadi itu bukan proyektil peluru, kondisi saat ini masih stabil cuma masih agak perih bekas luka dan sesak. untuk Kesadarannya bagus,” terang perwira melati dua ini.
Sebelumnya, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya juga langsung mengunjungi korban sehari setelah insiden itu terjadi. Kunjungan tersebut langsung diterima baik oleh keluarga korban.
“Kapolda juga meminta maaf atas kejadian ini. Pak Kapolda juga langsung menemui suami korban. Kemudian memastikan ke pihak korban bahwa biaya pengobatan korban akan kami tanggung, dan memastikan juga ke pihak rumah sakit harus ditangani dengan baik jangan lambat-lambat, itu permintaan Kapolda,” ucap dia.
Sementara untuk oknum personel yang dengan tak sengaja melakukan penembakan kepada HS telah diproses oleh Propam Polda Kaltara.“Korban kita tetap awasi kesehatannya, apakah ada yang dirasakan lagi sakitnya begitu, sampai pulih total, atau kalau masih belum ada perubahan kita cari rumah sakit yang lebih bagus,” akunya.
Alvin selaku suami korban menambahkan, kondisi istrinya masih merasa perih dibagian luka tembak dan alami sedikit sesak.
“Sudah tiga hari melakukan pendampingan di rumah sakit Kami dari pihak keluarga juga mohon dibantu sampai penyembuhan. kita berharap ibu (HS) bisa pulih dan kembali ke pangkuan anak-anak,” pungkas suami korban. (Mk90)
Leave a Reply