Begini Harapan Pemerintah dengan Hadirnya Agora Research center di Kaltara

TARAKAN, mediakaltara.com – Lembaga penelitian Agora Research center, sebagai wadah kolaborasi untuk pemuda-pemudi di Kaltara, diharapkan bisa menghasilkan penelitian dan kajian iplementatif bermanfaat kepada masyarakat.

Agora Research center ini di launching oleh Walikota Tarakan, dr. Khairul. M.Kes dengan pemukulan gong dan pemberian hasil kajian dari Agora Research kepada Pemkot Tarakan. Setelah ceremonial launching, Agora Research menggelar Diskusi Publik yang membahas kebijakan peningkatan produksi dan kualitas ekspor rumput laut di Kaltara.

“Mudah-mudahan Agora Research bisa menghasilkan penelitian dan kajian yang iplementatif yang bermanfaat kepada masyarakat termasuk juga di dunia usaha. Mungkin ada metode baru dalam kegiatan di kemasyarakatan termasuk juga di dunia usaha yang bisa memberi nilai tambah lebih baik,” ungkap Khairul, usai membuka acara, Sabtu (13/2/2022).

Khairul megatakan, biasanya lembaga penelitian bisa memberikan peningkatan di masyarakat, karena berbasis data.

“Sehingga harapan kita kajian-kajian dilakukan secara baik dan komperhensif, serta gambaran yang dikeluarkan tidak parsial,” harap Walikota Tarakan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Agora Research center, Zul Kasman menjelaskan, Agora Research hadir sebagai wadah kolaborasi untuk pemuda-pemudi di Kaltara, dalam bersinergi membangun peradaban ilmu pengetahuan.

“Kehadiran Agora merupakan bentuk kepedulian teman-teman aktivis, akademisi dan profesional di Kaltara. Secara komposisi Agora dari berbagai disiplin ilmu dan punya kepakaran di ilmu masing-masing,” jelasnya.

Ia menambahkan, Agora adalah organisasi nirlaba, yang merupakan mitra strtegis bagi pemerintah.

“Kita bergerak dengan melakukan kajian berdasarkan data, kemudian hasilnya bisa menjadi rekomendasi kebijakan berbasis bukti dan empati,” tambah pria yang akrab disapa Kasman ini.

Dalam struktur ini, sebut dia, dominasi milenial usia 30 tahun kebawah. Pihaknya memiliki metode sendiri sebelum penentuan objek kajian.”Jadi kita melihat isu apa yang sedang hangat di kalangan masyarakat, kemudian kita melakukan analisa strategis, lalu memetakan potensi daerah yang paling utama. Setelah itu kita lakukan kajian dengan mengumpulkan data, memilih metodologi yang tepat, dan memilih teori yang digunakan untuk memandu kita di lapangan,” Tutup Direktur Eksekutif Agora Research center. (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *