Baharkam Polri Tingkatkan Keamanan di Perbatasan

TARAKAN, mediakaltara.com – Provinsi Kalimantan utara (Kaltara) yang berbatasan langsung dengan negara lain dinilai berpotensi tinggi terjadinya gangguan keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya wilayah perairan, dinilai harus ada peningkatan keamanan.

Disela kunjungannya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Komisaris Jendral Polisi (Komjen Pol) Condro Kirono mengungkapkan, Kaltara merupakan provinsi sangat penting, dan strategis. sebab langsung berbatasan dengan Negara lain, sehingga gangguan kamtibmas juga berpotensi tinggi diantaranya illegal fishing, illegal loging, ancaman terorisme, Peredaran Barang illegal, dan peredaran narkoba.

Kepala Baharkam Polri Saat berkunjung ke Mako Dit Polairud Polda Kaltara.

“Oleh karena itu saya bersama kakorpolairud meninjau wilayah penting dan strategis ini. Sekaligus mencari tahu apa saja yang perlu di support oleh Barhakam Mabes Polri. Meskipun Kapolda bekerja dalam keterbatasan, namun selalu mendapat support pemerintah daerah, dan provinsi Kaltara, sehingga kami sangat mengapresiasi itu,” ucapnya, Selasa (6/8/2019).

Terkait dukungan yang diberikan dalam waktu dekat, Kata Komjen Pol Condro Kirono, segera melakukan penambahan personil Bantuan Kendali Operasi (BKO). Saat ini yang BKO dari Baharkam Polri baru satu kapal, sehingga akan di tambah satu lagi dengan personil BKO.

Kepala Baharkam Polri meninjau dermaga Dit Polairud Polda Kaltara.

“Kita akan tambah satu lagi kapal dan personil BKO, karena penambahan personil ini kan harus di didik terlebih dulu, jadi akan kita cari BKO mana yang akan cepat di geser. Selanjutnya kita juga akan melakukan pengadaan kapal jenis pemburu dengan kecepatan lebih tinggi yang bisa di isi oleh 10 personil, kapal pemburu ini sangat cocok dengan kondisi perairan di Kaltara,” tutur Jendral Bintang Tiga ini.

Terpisah, Dir Polair Polda Kaltara, Kombes Pol Heri Sasangka menuturkan, pihaknya akan mengajukan usulan, seperti penambahan personil dan dukungan anggaran untuk bahan bakar minyak (BBM),” Anggaran saat ini, masih sepertiga dari jumlah kebutuhan yang ada, dan tidak tercukupi. Ditambah dengan kondisi geografis Kaltara yang memiliki banyak jalur sungai,” pungkasnya. (rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *