Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami awal pekan ini dengan kabar duka. IHSG melemah dengan level 6.100-an. Memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi katalis penyebab anjloknya indeks. Seperti IHSG, gerak rupiah juga melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
Pada penutupan perdagangan Senin 13 Mei 2019 IHSG ditutup melemah 73 poin atau 1,19 persen dengan berada pada level 6.135. Volume perdagangan sebesar 7,6 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,3 triliun. Sebanyak 146 saham naik, 302 saham turun, dan 134 saham tak bergerak.
IHSG mendapatkan sentimen negatif setelah presiden AS Donald Trump resmi menaikkan tarif impor barang tiongkok menjadi 25 persen dari sebelumnya 10 persen atau senilai USD200 miliar pada akhir pekan kemarin.
Selain itu hasil dari pertemuan yang dilakukan di Washington kemarin, menyebut bahwa para pejabat AS akan memberikan waktu tiga hingga empat pekan kepada Tiongkok untuk menyetujui kesepakatan, jika tidak ada titik.terang diantara keduanya maka AS akan kembali menaikkan tarif impor barang Tiongkok menjadi USD325 miliar.
Mata uang rupiah menurut bloomberg melemah 96,5 poin dengan berada pada Rp14.423 per USD. Yahoo finance melansir mata uang rupiah melemah 100 poin dengan berada pada Rp14.420 per USD. Bank Indonesia (BI) merekam mata uang rupiah melemah dengan berada pada Rp 14.362 per USD.
Sumber: medcom.id
Leave a Reply