Arus Mudik melalui Transportasi Laut Diprediksi Meningkat 43 Persen

TARAKAN, mediakaltara.com – Diperkirakan terjadi lonjakan arus mudik melalui moda transportasi laut di bulan Ramdhan tahun ini. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan bersama Stake holder terkait, menggelar rapat membahas rencana pengamanan angkutan lebaran tahun 2022, Senin (18/4/2022).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan, capt. HM Hermawan mengungkapkan, diperkirakan pada arus mudik tahun ini terjadi lonjakan pada 27 April dan arus balik juga pada 8 Mei.

“Dari data tahun lalu lonjakannya 5.711 orang penumpang naik turun, tapi di tahun ini kita prediksi bisa mencapai 8.166 penumpang. Untuk posko angkutan lebaran sudan kami bentuk sejak 17 April kemarin dan akan beroperasi hingga 18 Mei 2022 mendatang di Pelabuhan Malundung,” ungkapnya.

Jika di persentasekan, kata dia, lonjakam arus mudik melalui moda transportasi laut memingkat 43 persen. Hal itu terjadi karena pada dua tahun lalu pemerintah tidak mengizinkan kegiatan mudik lebaran.

“Kemudian masyarakat saat ini tidak ada pilihan lain. Sebab harga lebih murah, jika dinandingkan dengan harga tiket pesawat saat ini melambung tinggi. Untuk moda transportasi yang melayani rute ke Tarakan sebanyak empat armada yakni KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Sabuk Nusantara 97 dan KM Sabuk Nusantara 116,” kata dia.

Hermawan menjelaskan, Ketentuan san syarat penumpang berangkat mengikuti edaran dari Kemenhub. untuk calon penumpang vaksin dosis ketiga tanpa PCR dan tanpa Antigen. Sedangkan calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksin kedua harus menyertakan hasil tes bebas Covid-19 dari Rapid tes Antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 jam. Lalu penumpang dengan vaksin pertama harus negatif PCR 3×24 jam.

“Semua rencana sudan kita paparkan, tinggal pelaksanaannya nanti secara bersama-sama kita lakukan. Kami akan mengawal masyarakat selama momentum arus mudik. Pada rapat tadi kami juga meminta agar pihak Pelindo memasang alat dan stiker wajib barcode pedulilindungi di Pelabuhan Malundung. Sehingga, sejak dari pintu masuk gerbang pertama terminal penumpang sudah bisa dilakukan scan barcode,” terangnya.

Wakil Komandan Lantamal XIII Kolonel Marinir David Candra Viasco menambahkan TNI/Polri dipastikan siap membackup arus mudik dan arus balik tahun ini.“Menyoal persyaratan vaksinasi, kami nanti siapkan outlet untuk vaksinasi di sekitar pelabuhan. Sekarang kami sedang rencanakan akan dibuka dimana, termasuk tanggalnya kami atur. Jangan sampai ada calon penumpang sudah beli tiket tapi belum booster,” sebutnya.

Ia juga mengantisipasi oknum-oknum yang memanfaatkan arus mudik ini untuk menyelundupkan narkotika ataupun TKI ilegal ke negara Tetangga Malaysia.

“Supaya tidak crowded kita akan awasi arus mudik agar tidak ada penyelundupan terlarang,” tutupnya. (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *