Tangerang:Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengirimkan 50 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ke wilayah perbatasan dan tertinggal. Ini merupakan bagian dari program Bantuan Insentif Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan (Bina Kawasan) 2019.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin berpesan, agar sebagai guru PAI di sekolah, peserta program juga harus dapat memperkuat pengetahuan agama masyarakat di daerah sasaran.
“Peserta juga harus dapat berperan aktif di masyarakat sekitar,” kata Kamaruddin, dalam siaran pers, di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
Kamaruddin berharap, peserta program dapat menggunakan kompetensi dan pengetahuannya secara maksimal. Terutama hal-hal yang terkait dengan kehidupan keagamaan masyarakat, mesti dipelajari.
“Silakan abadikan pengalaman kalian, baik melalui media sosial ataupun buku. Saya yakin pengalaman kalian akan menjadi inspirasi bagi banyak orang jika disebarluaskan” ujarnya.
Direktur PAI, Kemenag, Rohmat Mulyana Sapdi mengatakan, program yang sudah memasuki periode kedua ini, merupakan salah satu program unggulan direktoratnya. Rohmat berharap peserta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan agama masyarakat di wilayah perbatasan dan tertinggal.
“Peserta yang dikirim juga merupakan alumni pesantren dan diharapkan ikut mendiseminasikan moderasi beragama di lokasi sasaran,” ujar Rohmat.
Pada penyelenggaraan periode kedua ini, ada 47 kabupaten yang menjadi wilayah sasaran, yaitu Aceh Singkil, Pandeglang, Seluma, Pohuwato, Boalemo, Gorontalo Utara, Bengkayang, Sambas, Hulu Sungai Utara, Seruyan, Mahakam Ulu, Berau, Nunukan, Lampung Barat, Lampung Pesisir Barat, Kepulauan Aru, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, Sumba Timur, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Ende, Sorong, Polewali Mandar, Janeponto, Banggai, Buol, Toli-Toli, Banggai Laut, Donggala, Konawe, Konawe Kepulauan, Bombana, Talaud, Solok Selatan, Pasaman Barat, Musi Rawas utara, Nias, Nias Utara dan Nias Selatan. (medcom.id)
Leave a Reply